Komentar

Jumat, 07 Desember 2012

Ibu, Ajariku tuk memilih Pendamping Hidup!

Posted by M Habibie 10.29, under | 5 comments

Bismillah
Suatu hari, seorang ank lelaki bertanya pada Sang Ibu.
"Bu, Jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih?"
Sang Ibu yang bijak pun menjawab.
"Nak, Seorang istri yang baik adalah dia yang saat pandang, hilanglah resahmu, Saat kau bersamanya, tentram hatimu, Saat kau pamit menjemput rizki, ia melambaikan tangannya sambil mendoakanmu..."
Sang Ibu pun bersenandung :
Mencipta rumahnya seindah syurga
Menjaga akhlaqnya sebening mata
Qonnah selendangnya dalam rumah tangga
Sejuk di kalbunya tunduk pandangannya
"Tapi bu.. Aku kan belum tahu sifatnya. Bagaimana aku dapat mengenalnya" Sang Anak menyela.
Sang ibu pun menjawab "Nak.. Jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu, lihatlah bagaimana dia memuliakan ayah dan ibunya. Jika kau ingin tahu apakah ai kasih terhadap anak-anakmu kelak, lihatlah perlakuannya terhadap adik kakaknya".

"Lalu bagaimana jika aku ingin istri yang secantik Aisyah, secerdas Anna, dan setulus Maryam seperti novel yang fenomenal itu?" Sambil tersipu sang anak bertanya.
"Kau harus memiliki jiwa yang setegar Azzam juga berilmu dan sebijak Fahri," Jawab Sang Ibu.

Sang Anak merenung sejenak.

Sang Ibu menandaskan kembali,

"Nak.. Jodohmu sudah ada di tanganNya. jangan pernah kau khawatir. Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri. Khawatirlah bila kau belum pantas menjadi seorang suami bagi pendampingmu. Khawatirlah jika ibadahmu hanya tuk dilihat olehnya. Padahal Dia yang memberikannya untukmu..
Nak, perbaiki akhlaqmu, maka kau akan mendapatkan Gadis pujaan hatimu.
Luruskan niatmu, maka kau akan mendapatkan bidadari dunia akhiratmu.
Sempurnakan ikhtiarmu, maka jodohmu akan mendekat padamu" Pesan Sang Ibu.
Sang anak pun mulai mengerti, ia balas senandung sang ibu dengan sebuah syair.
Apabila telah tiba masaku
untuk segera mengakhiri lajangku
dengan segenap kemampuan yang Allah berikan
InsyaAllah janjiku segera kutunaikan
Tapi bila kuraba dalam hati
dalam serumpun pertanyaan silih berganti
adalah semua kulakukan terlalu dini
berdegup jantung didada kendalikan diri

Namun pernikahan begitu indah kudengar
membuat kuingin segera melaksanakannya
namun bila kulihat aral melintang pukang
hatiku selalu maju mundur dibuatnya

Akhirnya aku segera tersadar
hanya kepada Allah lah tempat aku bersandar
yang menguatkan hatiku yang terkapar
InsyaAllah azzamku akan terwujud lancar

Sang Ibu pun tersenyum dan mendoakan sang puteranya.

Wassalam :)

5 komentar:

keren, habs :)
saling kunjungin blog yaaaa :D

tq ya atas comenan ny . balik lagi ke blog ane yaaaa salam blogger

hahahahahah
Jodoh Di Tangan Tuhan jok :D

Posting Komentar

Your Ip Address

Your IP Address

IP

Popular Post

Popular Posts